Kata
Pengantar
Puji
syukur saya panjatkan kehadiratTuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
dah hidayahNya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas Agama Hindu. Tugas ini dibuat
untuk menyelesaikan tugas dalam mata kuliah Agama.
Karya
ilmiah ini dibuat dengan tujuan memperluas wawasan mengenai pengobatan balian usadha.
Karya ilmiah ini dibuat sebagaimana mestinya agar para pembaca mengetahui pandangan
mengenai “Boreh Warisan Tradisional dari Bali”.
Akhirnya,
semoga karya ilmiah yang berjudul “Boreh Warisan Tradisional dari Bali ”ini bermanfaat.
Tiada gading yang tak retak, begitu pula karya ilmiah ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu saran dan kritik yang membangun selalu saya harapkan. Terimakasih.
Mangupura,
29 Oktober 2014
Penulis
Bab I
Pendahuluan
1.1 Latar
Belakang Masalah
Kekayaan alam di sekitar manusia
sebenarnya sedemikian rupa sangat bermanfaat dan belum sepenuhnya digali,
dimanfaatkan, atau bahkan dikembangkan. Bangsa Indonesia telah lama mengenal
dan menggunakan tanaman berkhasiat obat sebagai salah satu upaya dalam
menanggulangi masalah kesehatan. Pengetahuan tentang tanaman berkhasiat obat
berdasar pada pengalaman dan ketrampilan yang secara turun temurun telah
diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya
Sejak
jaman dahulu manusia sangat mengandalkan lingkungan sekitarnya untuk memenuhi
kebutuhannya. Misalnya untuk makan, tempat berteduh, bahkan untuk obat-obatan. Memang
banyak yang bisa kita manfaatkan dari lingkungan sekitar kita. Salah satunya
untuk membuat obat tradisional bali yaitu boreh. Boreh merupakan warisan nenek
moyang yang masih terus digunakan hingga saat ini.Boreh merupakan obat herbal
yang banyak dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional khususnya di daerah Bali.
Penggunaan bahan alam sebagai obat
tradisional di Indonesia telah dilakukan oleh nenek moyang kita sejak
berabad-abad yang lalu terbukti dari adanya naskah lama pada daun lontar Usada.
Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan,
bahan hewan, bahan mineral, sediaan galenik atau campuran dan bahan-bahan
tersebut, yang secara traditional telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan
pengalaman.
Boreh yang pengolahannya masih
sederhana (tradisional) dan digunakan secara turun-temurun berdasarkan resep
nenek moyang adat-istiadat, kepercayaan, atau kebiasaan setempat, memang
bermanfaat bagi kesehatan.Penggunaan obat tradisional seperti boreh memang
tidak menimbulkan efek samping, karena bahan-bahannya merupakan bahan yang
diambil dari alam dan merupakan bahan-bahan herbal berupa tanaman. Bahan-bahan
herbal tersebut idak hanya digunakan sebagai obat tradisional,tetapi juga bisa
digunakan sebagai kecantikan dan sebagai bahan-bahan makanan.
Namun seiring dengan berkembangnya
jaman obat-obatan tradisional mulai mengalami kemunduran karena dianggap kuno. Kini
masyarakat mulai beralih menggunakan obat-obatan kimia yang tentu saja
menimbulkan efek samping. Padahal obat tradisional sangat mudah dan harganya
pun sangat terjangkau daripada obat kimia.Padahal disekiling kita ada berbagai
jenis tanaman obat yang bisa dimanfaatkan.
Berdasarkan latar belakang diatas,
maka untuk mengupayakan agar masyarakat kembali menggunakan obat-obatan
tradisional seperti boreh, pada paper ini akan di uraikan mengenai manfaat dan
khasiat obat herbal yang bisa di gunakan tanpa harus membeli obat kimia dengan
harga mahal dan menimbulkan efek samping dalam penggunaannya. Obat herbal yang
akan dibahas pada makalah ini adalah boreh dan khasiat dari bahan-bahannya.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah itu boreh dan apasajakah
manfaat dari bahan-bahan boreh tersebut?
2. Apakah itu obat tradisional ?
3. Apasajakah kelebihan obat
tradisional daripada obat kimia ?
1.3 Landasan Teori
Pengobatan secara
tradisional tertua yang tercatat dalam sejarah yaitu pada Bangsa Yunani kuno
juga banyak menyimpan catatan mengenai penggunaan tanaman obat yaitu
Hyppocrates (tahun 466 sebelum masehi) membuat himpunan keterangan terinci
mengenai ribuan tanaman obat dalam De Materia Medica. Orang- orang Yunani kuno
juga telah melakukan pengobatan herbal.
Zaman Mesir kuno ( tahun 2500 sebelum masehi )
yang ditulis dalam Papyrus Ehers meyebutkan Sejumlah besar resep penggunaan
produk tanaman untuk pengobatan berbagai penyakit, gejala-gejala penyakit dan
diagnosanya, Pada saat itu, para pendeta Mesir kuno telah melakukan dan
mempraktekkan pengobatan Herbal.
Peraturan Menteri kesehatan Nomor
246/Menkes/Per/V/1990 Pasal 1 menyebutkan bahwa: Obat tradisional adalah bahan
atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral,
sediaan galenik atau campuran dan bahan-bahan tersebut, yang secara tradisional
telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman.
Sejak ribuan tahun yang
lalu, obat dan pengobatan tradisional sudah ada di Indonesia. Pengobatan tradisional dengan
memanfaatkan tumbuhan berkhasiat obat merupakan pengobatan untuk mengatasi
berbagai penyakit secara alami (Hembing, 2001).Menurut penelitian masa kini,
obat-obatan tradisional memang bermanfaat bagi kesehatan, dan kini digencarkan
penggunaannya karena lebih mudah dijangkau masyarakat, baik harga maupun
ketersediaannya.
Obat tradisional pada saat
ini banyak digunakan karena menurut beberapa penelitian tidak terlalu
menyebabkan efek samping, karena masih bisa
dicerna oleh tubuh (AnonimÂȘ, 2010).
Menurut
WHO (2000), pengobatan tradisional adalah jumlah total pengetahuan,
keterampilan, dan praktek-praktek yang berdasarkan pada teori-teori. Keyakinan,
dan pengalaman masyarakat yang mempunyai adat budaya yang berbeda, baik
dijelaskan atau tidak, digunakan dalam pemeliharaan kesehatan serta dalam pencegahan,
diagnosa, perbaikan atau pengobatan penyakit secara fisik dan juga mental.
Selain
itu,pengobatan tradisional juga salah satu cabang pengobatan alternatif yang
bisa didefinisikan sebagai cara pengobatan yang dipilih oleh seseorang bila
cara pengobatan konvensional tidak memberikan hasil yang memuaskan (Asmino,
1995).
Menurut
Asmino (1995), pengobatan tradisional ini terbagi menjadi dua yaitu cara
penyembuhan tradisional atau traditional
healing yang terdiri daripada pijatan, kompres, akupuntur dan sebagainya serta
obat tradisional atau traditional drugs yaitu menggunakan bahan-bahan yang
telah tersedia dari alam sebagai obat untuk menyembuhkan penyakit.
Obat
tradisional ini terdiri dari tiga jenis yaitu pertama dari sumber nabati yang
diambil dari bagian-bagian tumbuhan seperti buah, daun, kulit batang dan
sebagainya. Kedua, obat yang diambil dari sumber hewani seperti bagian
kelenjar-kelenjar, tulang-tulang maupun dagingnya dan yang ketiga adalah dari
sumber mineral ataugaram-garam yang bisa didapatkan dari mata air yang keluar dari
tanah contohnya, air mata air zam-zam
yang terletak di Mekah Mukarramah.
Salah
satu warisan pengobatan tradisional yang ada di Bali adalah boreh.Nama Boreh artinya adalah bedak basah yang
diberikan untuk seorang anak Laki-Laki. Nama Boreh berasal dari Jawa
(Indonesia), dengan huruf awal B dan terdiri atas 5 huruf.
Kata
Boreh memiliki pengertian, definisi, maksud atau makna bedak basah, bisa
digunakan untuk nama bayi (nama anak), nama perusahaan, nama merek produk, nama
tempat, dan lain sebagainya.
Kata
Boreh yang bermakna bedak basah serta berasal dari Jawa (Indonesia) ini boleh
anda gunakan selama arti Boreh tidak berkonotasi negatif di lingkungan anda.Boreh dapat disamakan dengan parem, berbentuk serbuk halus, dalam
penggunaannya dicampur dengan cairan (air, cuka, arak atau
alcohol/ditentukan).Cara membuat adalah bahan-bahan dihaluskan tidak perlu
diperas kemudian dicampur dengan cairannya.
Aturan
pemakaiannya: selesai diolah langsung diparemkan pada anggota badan, tidak
dibagian perut. Kadang sebelum digunakan didadah atau dipanaskan terlebih
dahulu (Sutara dan Kriswiyanti, 2007).
Bab II
Pembahasan
2.1 Definisi Boreh dan Khasiat dari Bahan-Bahannya
Jika anda orang Bali tentu saja
anda mengenal salah satu obat tradisional yang bernama boreh.Boreh merupakan
ramuan herbal yang sudah ada sejak jaman dahulu yang secara turun temurun
diwariskan oleh nenek moyang kita dan hingga saat ini masih digunakan sebagai pengobatan
tradisional.
Boreh adalah lulur alami yang terbuat dari rempah-rempah alami yang
berkhasiat melancarkan peredaran darah,
menghangatkan dan mengeluarkan racun dalam tubuh. Selain sebagai obat
tradisional boreh juga digunakan sebagai ramuan untuk kecantikan. Pembuatannya
pun sangat mudah dan tidak memerlukan biaya yang mahal.
Bahan-bahan alami
yang bisa kita dapatkan di lingkungan sekitar kita untuk membuat boreh
tersebut.Boreh ada
bermacam macam dan biasanya dibuat untuk orang sakit.misalnya Bayi yang sakit
pilek dan flu maka sang ibu terutama didaerah pedesaan akan membuat boreh untuk
anaknya yang terbuat dari beras , kencur dan garam , dan cara membuatnya ada
yang diulek ada juga dengan dikunyah , lalu dibalurkan pada kaki, punggung dan
kadang ditempelkan diatas kepala si bayi.
Begitu
juga orang – orang tua dipedesaan bilamana merasa kaki sangat dingin juga
membuat boreh , ada yang dibuat seperti boreh bayi , atau ada juga yang membuat
boreh dengan rempah rempah seperti cengkeh, kapulaga , mesoyi dan rempah
lainnya. Dan hasilnya sudah dipercaya bertahun tahun bisa membantu meringankan
keluhan anda untuk berbagai penyakit. Boreh bisa dibuat dari :
·
Jahe
·
Kencur
·
Temulawak
·
Kunyit
·
Mesoyi
·
Cengkeh
·
Pala
·
Merica
hitam
·
Kapulaga
·
Kayu manis
·
Beras merah
·
Beras
putih
·
Kacang
hijau
2.1.1
Kasiat Bahan-Bahan Boreh
·
Temulawak
dan Kunyit
Temulawak dalam bahasa Latin biasa dikenal Curcuma xanthorhiza Roxb.Tanaman ini
memiliki bentuk dan warna yang hampir mirip dengan kunyit jika dilihat secara
kasat mata.Dilihat segi bentuk, temulawak dan kunyit memiliki bentuk seperti
temu-temuan yang merupakan keluarga Zingiberaceae. Faktor ukuran dari
kedua temu-temuan yang lebih bisa dibedakan.
Temulawak memiliki ukuran
yang lebih besar daripada kunyit. Karena termasuk pada keluarga yang
sama, maka bentuknya juga mirip dengan lengkuas dan jahe. Warna dasar temulawak
dan kunyit adalah kuning oranye.Akan tetapi perbedaan dari segi warna, kunyit
memiliki warna oranye yang lebih pekat daripada temulawak yang memiliki warna
kuning oranye yang cerah.
Dengan kata lain Manfaat,
khasiat temulawak dan kunyit secara keseluruhan disebabkan oleh adanya senyawa
kurkumin. manfaat, khasiat temulawak dan kunyit
adalah sebagai berikut :
·
Sebagai
zat Antikanker
·
Sebagai
zat Antioksidan Kuat
·
Memperbaiki
dalam pengobatan gangguan fungsi kerja hati
·
Sebagai
zat antiradang dan anti-inflamasi
·
Meningkatkan
nafsu makan
·
Menyembuhan
sakit maag, sariawan, malaria, ambeien, dan diare
·
Memperbanyak
Air Susu Ibu (ASI)
·
Mengobati
asam urat, kembung, mulas, asam urat dan pegel linu
·
Memberi
rasa nyaman pada perut jika dikonsumsi secara rutin.
·
Kencur
Kencur
yang memiliki nama latin Kaempferia Galanga ini sangat populer di Indonesia.
Selain digunakan sebagai bumbu dapur dan minuman, kencur sangat berkhasiat
sebagai obat.Masyarakat telah lama memanfaatkan sebagai obat untuk mengatasi
pegal-pegal, bengkak keseleo dan terkilir.Daun tanaman kencur muda juga enak
dan sedap dibuat sayur urap yang berkhasiat melegakan, menghangatkan badan dan
menambah stamina. Khasiat lain dari kencur adalah sebagai penambah nafsu makan,
peluruh angin, peluruh keringat, peluruh dahak, penyegar badan dan memperbaiki
pencernaan.
Khasiat dan Manfaat Kencur :
• Peluruh angin
• Peluruh keringat
• Menambah nafsu makan
• Peluruh dahak
• Penyegar badan
• Memperbaiki pencernaan
• Peluruh angin
• Peluruh keringat
• Menambah nafsu makan
• Peluruh dahak
• Penyegar badan
• Memperbaiki pencernaan
·
Jahe
1. Mencegah Mabuk Perjalanan
Jahe
efektif untuk mencegah mabuk perjalanan.Keefektifan jahe bahkan mengalahkan
obat mabuk yang banyak tersedia di pasaran.Selain itu, jahe juga berkhasiat
meringankan morning sickness atau rasa mual yang sering diderita wanita hamil.
2. Perut Kembung
Ekstrak
jahe amat bermanfaat bagi mereka yang sering menderita perut kembung dan
nyeri.Jahe bisa dimanfaatkan untuk mengobati gangguan pencernaan dan iritasi
usus.
3. Mencegah Penyakit Jantung
Studi
terbaru menunjukkan bahwa ekstrak jahe bermanfaat menjaga kesehatan
jantung.Jahe dapat membantu mencegah aterosklerosis. Manfaat jahe serupa dengan
aspirin yang bisa mengurangi pembekuan darah. Jahe juga dapat membantu menjaga
kadar kolesterol tetap sehat dan meningkatkan sirkulasi darah.
4. Peradangan
Jahe
mengandung senyawa yang disebut gingerol.Senyawa ini bertanggung jawab untuk
aroma menyengat dan khasiat anti-inflamasi.
·
Kapulaga
Merupakan salah satu
jenis rempah untuk bumbu masakan yang memberikan aroma tersendiri pada
masakan.Selain sebagai bumbu masakah, kapulaga juga mempunyai manfaat untuk kesehatan tubuh karena mengandung minyak atsiri dan senyawa sineol,
terpineol, borneol, protein, gula, lemak, silikat, betakamfer, sebinena,
mirkena, mirtenal, karvona, terpinil asetat, dan kersik.Beberapa manfaat
kapulaga untuk kesehatan yang kami rangkum dari berbagai sumber.
1.
Mengobati Batuk
Kapulaga mengandung minyak atsiri, terpineol,
sineol, protein dan kandungan memiliki khasiat lainnya, dimana kandungan yang ada dalam kapulaga
tersebut dipercaya untuk mengobati batuk.
2. Meringankan Sakit Rematik
Untuk meringankan sakit rematik, bisa menggunakan air rebusan dari semua bagian tanaman.Hampir dari semua bagian batang, daun dan juga buah dari kapulaga dapat digunakan sebagai herbal.Ketika badan lemas, air rebusan bagian tanaman kapulaga dapat mengembalikan energi yang hilang dan di minum ketika hangat dipercaya dapat untuk meringankan sakit rematik.
3. Bagus untuk Perut
Kandungan minyak atsiri yang terdapat pada biji
kapulaga banyak dimanfaatkan sebagai bahan obat tradisional salah satunya bagus
untuk sakit perut, batuk, dan juga sebagai peningkat stamina setelah melahirkan.
4. Bahan untuk Parfum atau Pewangi
Seperti yang kita ketahui, dari bijinya yang
mengandung minyak atsiri, kapulaga banyak dimanfaatkan dalam industri parfum dan bahan pewangi.
5. Mencegah tulang keropos
Kandungan yang terdapat pada Kapulaga yaitu sineol, terpineol,
borneol, protein, gula, lemak, silikat, betakamfer, sebinena, mirkena,
mirtenal, karvona, terpinil asetat, dan kersik sangat bagus untuk mencegah keropos
tulang khususnya bagi ibu-ibu yang menginjak masa tua.
6. Mengobati Radang Tenggorokan
Biji Kapulaga bisa kita buat ramuan dimana bagus
untuk mengobatai radang tenggorokan.Untuk membuatnya silahkan ambil 10 buah
kapulaga dan sedikit rimpang kunyit.Tumbuk kedua bahan tersebut tapi jangan
sampai terlalu lembut.Seduh ramuan kapulaga dan rimpang kunyit tesebut dengan
air panas.Saring dan minum 2 kali sehari yaitu pagi dan sore hari.
·
Cengkeh
Cengkeh atau cengkih (Syzygium aromaticum) adalah tanaman
asli Indonesia dan memiliki beragam manfaat, tidak hanya sebagai penyedap rasa
makanan; juga terkenal untuk mengobati berbagai macam penyakit. Cengkeh juga sebagai penghangat badan.
·
Pala
Buah pala sudah terkenal sejak
dahulu memiliki berbagai macam khasiat dan kegunaan, dari bumbu masakan sampai
dengan obat alami untuk berbagai macam penyakit. Berikut beberapa khasiat buah
pala untuk kehidupan manusia:
1.
Sebagai
bumbu masakan:
·
Buah
pala merupakan penyedap serta pengawet alami
2.
Untuk
Kesehatan:
·
Pereda
sakit gigi
Zat yang terkandung dalam minyak
pala membantu memerangi bakteri dalam mulut yang menyebabkan gigi
berlubang.Untuk mengurangi rasa sakit pada gigi/gusi, oleskan beberapa tetes
minyak pala pada gusi yang sakit sambil dipijat.
·
Pereda
sakit perut
Senyawa alami yang terkandung dalam
buah pala ini berkhasiat membantu kelancaran saluran pencernaan, tidak heran
sejak dulu pala sudah di kenal untuk mengatasi masalah diare, perut kembung dan
gangguan pencernaan lainnya.
·
Obat
tidur
Untuk mengatasi masalah tidur,
tuangkan sedikit pala bubuk pada segelas susu hangat.
·
Menghilangkan
jerawat dan noda
Tubuk buah pala sampai halus lalu
campurkan dengan susu whole
milk , aduk hingga berbentuk pasta. Aplikasikan pada bagian wajah
yang bermasalah, diamkan beberapa menit, lalu bersihkan wajah seperti biasa.
·
Mesoyi
Mesoyi
atau kayu mesoyi ini masih berkerabat dengan kayu manis.
·
Lada Hitam
Selain
sebagai bumbu dapur lada hitam juga dibuat sebagia obat tradisional dan sangat
bermanfaat bagi kesehatan.
·
Beras merah
1.
Dapat Mencegah
Kanker
Beras
merah dapat menangkal radikal bebas penyebab kanker.Sehingga dengan
terhambatnya radikal bebas tersebut dapat mencegah terjadinya kanker sejak
dini.
2.
Sumber Serat
yang Tinggi
Serta
yang tinggi pada beras merah dapat berfungsi untuk mengganggu penyerapan gula
dalam karbohidrat dan penyerapan lemak yang masuk bersama makanan.
3.
Menurunkan
Kolesterol
Kandungan
serat pada beras merah lebih tinggi dari beras putih, kandungan serat tersebut
dapat menurunkan kolesterol jika dikonsumsi secara rutin.
4.
Pembentuk
Energi Tubuh
Beras
merah mengandung vitamin B yang merupakan kunci untuk pembentukan energy bagi
tubuh manusia
·
Kayu manis
Pengobatan Cina dan Ayurveda India telah lama mepercayai kayu manis dan
digunakan sebagai obat flu, gangguan pencernaan, kram, meningkatkan energi,
vitalitas, dan sirkulasi darah. Terdapat senyawa cinnamaldehyde yang memberikan
rasa manis pada kayu manis.
Jadi
selain sebagai obat tradisional bahan-bahan tersebut juga bisa dijadikan
sebagai bahan –bahan dalam masakan.Banyak sekali yang bisa kita manfaatkan dari
tanaman-tanaman tersebut.Kekayaan alam Indonesia memang sangat berlimpah
terutama kekayaan akan rempah-rempat dan tanaman obatnya. Kita yang dilimpahkan
kekayaan seperti itu hendaknya bisa memanfaatkan yang ada disekitar kita
sebagai pemenuh kebutuhan sehari-hari.
Baik
diolah sebagai makanan, obat-obatan, dan lain-lain.Dalam memanfaatkan kekayaan
alam kita harus seefisien mungkin agar kekayaan tersebut tidak cepat habis.
2.2 Pengertian Obat Tradisional
Obat
tradisional adalah obat yang bahan-bahannya merupakan bahan yang diambil dari
alam dan merupakan warisan budaya yang turun-menurun sehingga perlu
dilestarikan.Obat radisional sudah dieknal sejak jaman dahulu oleh nenek moyang
kita.
Obat
tradisional adalah obat yang tidak menimbulkan banyak efek samping, karena kandungan
kimianya masih bisa dicerna oleh tubuh untuk dikonsumsi.Selain sangat bermanfaat obat
tradisional lebih mudah terjangkau masyarakat dan ketersediaannya tidak
terbatas.Bahan-bahan untuk membuat obat tradisional bisa kita temukan dimana
saja.Maka dari itu, obat tradisional sangat mudah untuk didapatkan dan tidak
perlu mengeluarkan biaya yang banyak.
3.3
Kelebihan Obat Tradisional daripada Obat Kimia
1. Tidak Menimbulkan Efek Samping
Obat herbal benar-benar merupakan produk alami yang telah
tersedia di alam.Pengolahan obat ini pun dilakukan secara alami, bahkan
tradisional, tanpa pencampuran bahan kimia atau sintetis. Oleh sebab itulah,
dapat dipastikan bahwa obat-obatan herbal sama sekali tidak memiliki efek
samping sehingga sangat aman digunakan.
2. Bebas Racun
Obat-obatan kimia atau obat farmasi merupakan racun sehingga
tidak boleh dikonsumsi secara sembarang.Namun, ada yang berbeda dari obat
herbal.Yaitu, bebas racun.Dengan demikian, obat herbal sangat aman dikonsumsi
oleh siapa pun.Bahkan, obat herbal dapat dijadikan sebagai peluruh racun di
dalam tubuh atau detoksifikasi.
3. Menghilangkan Akar Penyakit
Umumnya, obat-obatan kimia hanya bekerja untuk menyembuhkan
gejala penyakit.Namun, tidak demikian dengan obat-obatan herbal.Selain
menyembuhkan gejala penyakitnya, obat-obatan herbal bekerja hingga
menghilangkan akar penyakitnya.
Cara kerja yang berbeda ini disebabkan efek obat herbal yang
bersifat menyeluruh (holistik). Akhirnya, pengobatan tidak hanya terfokus pada
penghilangan penyakit, tetapi juga pada peningkatan sistem kekebalan tubuh
sebagai cara untuk melawan penyakit.
4. Mengandung Banyak Khasiat
Misalnya, jintan hitam atau yang lebih terkenal dengan
sebutan habbatussauda yang dapat menyembuhkan asam urat, migren, diabetes,
hepatitis, bahkan kanker. Contoh lain, bawang putih yang bersifat antivirus
serta mampu menguatkan jantung dan menurunkan kolesterol.
Bab III
Penutup
3.1 Simpulan
Jadi obat tradisional merupakan obat yang bahan-bahannya
diambil dari alam dan sudah ada sejak jaman dahulu dan diwariskan secara
turun-temurun oleh nenek moyang kita. Obat tradisional tidak menimbulkan efek
samping karena bahannya yang alami dan kandungannya yang mudah diserap oleh
tubuh dan tidak berbahaya.Salah satu obat tradisional yang hingga kini masih
digunakan khususnya di daerah Bali adalah boreh.
Selain bahan-bahan yang
kita dapatkan dari alam diolah menjadi obat, bahan-bahan tersebut juga bisa
digunakan sebagai salah satu bahan dalammasakan. Indonesia merupakan negara
yang kaya akan kekayaan alamnya terutama kekayaan akan rempah-rempahnya.
3.2 Saran
Kita hendaknya bisa
memanfaatkan kekaayn alam yang ada disekitar kita.Sebagai contohnya untuk
membuat obat tradisional, karena bahan-bahannya yang mudah kita dapatkan dan
ada di lingkungan sekitar kita.Selain itu tidak membutuhkan biaya yang besar.
Penggunaan obat
tradisional juga tidak menimbulkan efek samping.Maka dari itu, sebaiknya kita
lebih menggunakan obat tradisional daripada obat kimia yang menimbulakan efek
samping dan biayanya pun cukup tinggi.
Daftar Pustaka